Berita soal Bethany yang bikin risi

blogger templates
Dulu, berita-berita tentang Gereja Bethany di Surabaya selalu soal KKR yang meriah. Ibadah raya. Mukjizat penyembuhan dari pendeta asing. Kesaksian-kesaksian artis. The year of harvest! Panen melimpah.

Tahun ini koran-koran di Surabaya juga makin rajin menulis Bethany. Tapi bukan soal rohani, kebaktian, miracle.. seminar pertumbuhan gereja. Yang dibahas adalah konflik antarpendeta. Rebutan aset. Gugat-menggugat di pengadilan.

Kamis ini, 5 Desember 2013, koran Jawa Pos dan Memorandum membahas Pendeta Abraham Alex Tanuseputra digugat di PN Surabaya. Yang gugat Pendeta Leonard Limato lewat pengacaranya, Zainuddin.

Alex, bapaknya Bethany Indonesia, dianggap wanprestasi. Opo maneh? Kok gak kelar-kelar sih urusan Bethany ini? Tak bosan-bosannya para pendeta haleluya ini bertengkar di ruang publik, saling gugat di pengadilan.

Bagaimana para pendeta Bethany bisa fokus bekerja, ngemong jemaat, kalau waktunya tersedot untuk urusan hukum? Dan, tidak enaknya, ujung-ujungnya soal aset.

Saya jadi ingat nas yang mengatakan, "Cinta uang adalah akar segala kejahatan!"

Memorandum menulis, konflik di antara pendeta-pendeta Bethany sudah mulai mencuat sejak 2007. Pendeta Alex mengubah akta pendirian gereja karismatik terbesar di Indonesia ini. Leonard Limato yang merasa ikut mendirikan Bethany meradang. Akhirnya, kasus ini makin ramai dan jadi bahan pergunjingan masyarakat.

Yah, mudah-mudahan para pendeta yang paling doyan berteriak HALELUYA itu segera menemukan jalan keluar. Kita yang bukan Bethany pun sudah capek membaca berita-berita tentang konflik gereja di surat kabar.

0 Response to "Berita soal Bethany yang bikin risi"

Posting Komentar