Petahana - sangkil - mangkus

blogger templates



Harian Kompas berusaha memperkenalkan kata PETAHANA sebagai padanan INCUMBENT, tapi rupanya belum berterima. Saya dengan beberapa kali penyiar metrotv keseleo lidah saat membaca PETAHANA. Si penyiar malah menyebut PERTAHANAN.

Harus diakui PETAHANA kata baru yang terasa aneh dan tidak enak diucapkan. Kalau tidak keliru kata PETAHANA itu diusulkan mendiang Anton M Muliono mengingat pemakaian INCUMBENT makin banyak di era pemilihan langsung ini. Dulu, zaman orde baru, istilah INCUMBENT belum dikenal karena pemilihan kepala daerah sampai pemilihan presiden cuma sandiwara belaka.

Saya baru membaca majalah Tempo terbaru yang ternyata pakai INKUMBEN, serapan dari INCUMBENT. Meski berbau inggris, kata ini lebih akrab dan enak diucapkan. Bisa disimpulkan bahwa majalah Tempo tidak menerima PETAHANA yang diperkenalkan Kompas.

Akankah kata PETAHANA kian populer dan berterima di masyarakat? Kita lihat saja. Bukan tidak mungkin nasibnya sama dengan kata SANGKIL dan MANGKUS yang sama-sama terdengar aneh dan akhirnya dilupakan orang.

Kata-kata yang populer justru banyak ditemukan di dunia maya seperti UNDUH, UNGGAH, SALIN TEMPEL, PERAMBAH, SELANCAR.

0 Response to "Petahana - sangkil - mangkus"

Posting Komentar