Pesawat Susi Air saat mendarat di Bandara Wunopito Lewoleba, Lembata, NTT. [Foto: Lambertus Hurek]
Susi Pudjiastuti mempekerjakan 175 pilot asing, khususnya bule. Tak banyak pilot Indonesia yang bekerja di maskapai Susi Air milik wanita kelahiran Pangandaran 15 Januari 1965 itu.
Mengapa? "Pilot asing itu baik, profesional, gak sok. Mereka biasa mencuci pesawat sendiri, bersihin kokpit kalau habis pakai. Kalau pilot lokal mana mau seperti itu?" kata Susi kepada Jawa Pos.
Saat ini Susi Air punya sekitar 50 pesawat kecil yang melayani berbagai rute di tanah air. Termasuk di NTT, bahkan menjangkau kampung saya di pelosok Lembata. Susi Air bolak-balik Kupang-Lewoleba dan kota-kota lain di Flores dua kali sehari.
Saya selalu menyebut Susi Pudjiastuti sebagai pahlawan yang berjasa membuka isolasi NTT. Saya beruntung menikmati penerbangan yang asyik ke kampung bersama Susi Air dengan pilot dan kopilot bule.
Benar-benar ramah dan hangat pilot bule itu. "Bapak-bapak dan ibu-ibu selamat menikmati penerbangan kira-kira 40 menit. Kalau ada yang perlu bantuan silakan hubungi saya," kata si pilot Susi Kupang-Lewoleba.
Pilot bule Susi Air memang asyik-asyik. Meski penumpangnya hanya orang NTT, wong kampung, kami merasa diperlakukan layaknya tamu hotel bintang lima di kota. Bule-bule itu juga kelihatannya senang terbang di kawasan terbelakang macam NTT, Maluku, Papua.
Kontras banget saat kita terbang dari Kupang ke Surabaya dengan pesawat jet besar. Jangankan pilot, pramugari-pramugari itu hanya wajahnya saja yang cantik tapi tidak asyik. Kata-katanya sering ketus dan kurang bersahabat. Seakan-akan pesawat itu milik embahnya.
Ungkapan bahwa orang Indonesia ramah-tamah, menurut saya, cuma pemanis bibir. Di dalam pesawat rupanya tidak berlaku. Orang kita punya penyakit lupa daratan, sok gengsi, kurang asyik, kalau sudah menempati posisi tinggi.
Anehnya, orang-orang Indonesia itu biasanya sangat hormat dan tunduk sama bule-bule Eropa atau Amerika. Itulah mental inlander bangsa yang terlalu lama dijajah Belanda.
0 Response to "Pilot asing lebih asyik"
Posting Komentar