Bahasa Belanda yang mati

blogger templates



Tadi Eric, orang Belanda keturunan Jawa, mencari mamanya lewat metrotv. Saat berusia enam bulan Eric diadopsi oleh keluarga Belanda di negara kincir angin. Dia jadi londo ireng; wong Belanda yang fisiknya 100% Jawa.

Diwawancarai Gadiza, Eric berbicara dalam bahasa Inggris yang lancar ala British. Sama sekali tak ada rasa Jawa. Saya merasa sebagai orang Belanda, tegasnya.

Hampir semua orang Belanda memang fasih berbahasa Inggris karena bahasa Belanda sudah tidak laku di dunia. Belanda negara kecil sehingga pengaruh bahasa Belanda di dunia sangat kecil, bahkan hampir tidak ada. Timnas sepakbola Belanda juga berantakan.

Saya langsung termenung. Untung, para pemimpin dan intelektual kita di masa lalu memilih Inggris dan bukan Belanda sebagai bahasa asing pertama. Andaikan bahasa Belanda yang dipilih niscaya kita tergagap-gagap dalam komunikasi internasional. Maka belajar bahasa Belanda sebetulnya kurang bermanfaat dalam konstelasi dunia sekarang.

Belanda merupakan penjajah yang paling buruk. Penjajah yang tidak mau mengajarkan bahasanya kepada rakyat jajahan. Beda dengan Inggris yang rakyat jajahannya diajari bahasa Inggris. Atau bekas negara-negara jajahan Portugis atau Prancis atau Spanyol.

Di Indonesia bahasa Belanda sudah lama mati sejak proklamasi kemerdekaan. Kini orang Indonesia yang berbahasa Belanda tinggal komunitas indo yang jumlahnya sangat sedikit. Belanda mungkin menyesal (atau bangga) melihat hilangnya tetenger kolonial kecuali beberapa gedung tua di berbagai kota.

Orang Malaysia cenderung mendukung tim sepakbola Inggris, bekas penjajah, meskipun Rooney dkk selalu main jelek dan pasti tidak akan juara. Orang Indonesia saya rasa jarang sekali mendukung tim Belanda meskipun kualitasnya sangat bagus.

Di Jawa Timr, setiap malam selalu ada pertunjukan ketoprak atau ludruk yang menceritakan kebrengsekan meneer en mevrouw dan tentara Belanda tempo doeloe. Kontribusi ekonomi Belanda untuk Indonesia pun hampir tidak ada lagi.

0 Response to "Bahasa Belanda yang mati"

Posting Komentar