Budaya minum tuak di Lembata

Budaya minum tuak di Lembata

Saya baru saja membeli sebotol legen (1.500 ml) di kawasan Ngagel. Harganya Rp 5.000 karena sudah langganan. Yang belum langganan, orang bar...
Tionghoa di Jember sebelum 1795

Tionghoa di Jember sebelum 1795

Oleh ELITA SITORINI Tak dapat dipungkiri, masyarakat Tionghoa menjadi salah satu pendukung unsur keberagaman di tanah air. Keberadaan mereka...
Teliti sebelum jabat tangan wanita

Teliti sebelum jabat tangan wanita

Jumat sore  (14/12), saya berbincang akrab dengan Mabel Garcia, guru musik, paduan suara, orkestra, sekaligus soprano jempolan asal Argentin...
Puasa menonton televisi

Puasa menonton televisi

Semalam saya mengedit tulisan seorang ibu guru, Yudha, yang membahas televisi kita. Dia prihatin karena televisi-televisi di Indonesia tidak...
Dekat di internet, jauh di darat

Dekat di internet, jauh di darat

Belum lama ini Mr Chu datang ke Surabaya. Dia pengusaha kelahiran Jatim yang sudah lama jadi warga negara Hongkong. Saya sering sekali berko...
Sapi hilang, mari makan ikan

Sapi hilang, mari makan ikan

Indonesia krisis sapi? Masyarakat kesulitan mendapatkan daging sapi? Puji Tuhan, kata teman saya yang vegetarian. Krisis daging sapi, menuru...
Masa Advent Masa Bertobat

Masa Advent Masa Bertobat

Advent datang lagi. Masa persiapan selama empat minggu untuk menyambut Natal. Suasana misa di gereja kemarin biasa-biasa saja. Tetap ramai, ...
Tugas PSSI: Ganyang Malaysia!

Tugas PSSI: Ganyang Malaysia!

Untuk kesekian kalinya, timnas sepakbola kita kalah dari Malaysia. Jadi pecundang dan pecundang lagi. Kapan menangnya? Tanyakan pada rumput ...