Saksi Yehuwa bikin resah muslimah

blogger templates

Beberapa kali saya melihat aksi umat Saksi Yehuwa mencari pengikut baru. Berduaan masuk kampung, nekat, mengajak tuan rumah bicara tentang agama. Bagaikan sales yang menawarkan ketjap nomer satoe ke rumah-rumah.

Kecap-kecap lain dianggap buruk dan palsu. Ketjap nomer satoe adalah tjap Saksi Yehuwa yang dibikin di pabrik Menara Pengawal di Amerika Serikat sana. Tekun sekali umat Saksi Yehuwa menawarkan kecapnya meski tuan rumah alias masyarakat sudah punya kecap sendiri-sendiri.

"Anda Kristen ya? Coba ambil Alkitabmu, saya mau lihat," kata sales Saksi Yehuwa.

"Alkitabmu itu salah. Keliru. Yang benar itu Alkitab Saksi Yehuwa karena masih asli. Terjemahannya paling akurat," kata penginjil Saksi Yehuwa dengan meyakinkan.

Hehehe... Tamu tak diundang ini memang senang buka front, mengajak debat soal dokrin agama, kemudian meyakinkan tuan rumah tentang ketjap nomer siji tadi. Ada juga yang akhirnya takluk karena merasa gereja yang diikuti selama ini sesat.

Pekan lalu, saya memergoki dua penjual kecap Saksi Yehuwa sedang melakukan proselitasi di Pucangsewu, Surabaya. Kaget karena yang ditarget ini seorang ibu muslimah, berjilbab. Dia aktif di pengajian wanita terkenal di Surabaya.

Wah, bisa gawat nih! Karena ibu ini pasti merasa dua orang itu Nasrani atau Kristen yang berusaha memurtadkan dirinya. Dan, benar, sang ibu itu memang menganggap Saksi Yehuwa itu sama dengan gereja-gereja umum di Indonesia macam Katolik, Protestan, Pentakosta dsb.

"Kalian itu mau apa? Kok ke sini menawarkan agama kalian? Saya kan Islam! Masa kalian tidak tahu!" ujar ibu berjilbab itu emosional.

Sangat bisa dimengerti, Bu! Jangankan ibu yang muslimah, selama ini pun orang-orang Kristen harus bersitegang dengan mereka yang sangat agresif melakukan proselitasi.

Melihat suasana yang jelek, saya pun terpaksa intervensi. Saya hadapi dua Saksi Yehuwa itu. Dengan halus saya mengusir keduanya pergi karena berbagai alasan. Kalau bisa, jangan datang lagi!

Bisa jadi panjang masalahnya kalau tokoh-tokoh Islam punya image bahwa orang Nasrani itu agresif memurtadkan umat Islam dari rumah ke rumah seperti dilakukan Saksi Yehuwa. Padahal, Saksi Yehuwa ini sudah lama dianggap bukan Kristen mainstream alias arus utama. Sebaliknya, Saksi Yehuwa juga menganggap gereja-gereja lain itu sesat dan ngawur.

Indonesia ini negara yang sangat sensitif soal SARA, khususnya agama. Proselitasi ala Saksi Yehuwa bisa membuat situasi semakin runyam. Dan, ujung-ujungnya, orang Kristen mainstream yang tidak tahu apa-apa, dimusuhi oleh mayoritas anak bangsa.

0 Response to "Saksi Yehuwa bikin resah muslimah"

Posting Komentar