Bahasa Amerika makin mencengkeram

blogger templates


Saya lega karena masih banyak tokoh dan pakar yang galau dengan cengkeraman bahasa Amerika. Koran Kompas edisi 30 Juni 2012 memuat kegelisahan sastrawan Taufiq Ismail terhadap bahasa kita yang makin kacau. Dan justru televisi yang menjadi promotor utama bahasa Amerika.

"Bahasa Amerika itu bahasa yang hebat menjajah," kata Taufiq Ismail seperti dikutip Kompas.

Dulu tokoh-tokoh kita belajar bahasa Belanda plus bahasa asing lain tapi tidak menjadi belanda hitam alias londo ireng. Sekarang ini londo ireng begitu mudah dijumpai di televisi mulai artis Cinta Laura, Agnes Monica, Manohara, hingga pengamat bola atau politik. Rasanya kurang hebat kalau omongan mereka tidak dioplos dengan bahasa Amerika.

Inflasi bahasa Amerika paling terasa di metrotv, televisi milik Surya Paloh, politikus yang belakangan gencar mengajak masyarakat kembali ke jatidiri bangsa dan mengamalkan pancasila. Hampir semua acara metrotv pakai bahasa Amerika;

HEADLINE NEWS. TOP NINE NEWS. WIDE SHOT. TODAY'S DIALOGUE. KICK ANDY. Dan masih banyak lagi. Siapa pemirsa metro? Orang California atau Boston? Yang pasti, program-program itu berbahasa Indonesia kecuali namanya saja untuk keren-kerenan.

Bahasa Amerika makin mencengkeram karena kita semakin kurang menghargai bahasa Indonesia. Mengutip Taufiq Ismail, mental rendah diri, inlander, menunduk-nunduk sedemikian kuatnya sehingga orang merasa lebih gengsi bila mengoplos kata-katanya dengan bahasa Amerika. Jangan-jangan karena bahasa Indonesia itu memang bukan bahasa ibu dari hampir semua orang Indonesia sehingga tak ada rasa bangga dan memilikinya?

Kalau kita sendiri gandrung bahasa Amerika dan meremehkan bahasa Indonesia, bagaimana mungkin bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional? Jangan kaget bila dalam beberapa tahun terakhir makin sedikit mahasiswa Australia yang belajar bahasa Indonesia.

Jangan-jangan suatu ketika orang Indonesia akan berbicara seperti Cinta Laura atau Manohara. Oops.. by the way.. saya sudah ngantuk and bye-bye!

0 Response to "Bahasa Amerika makin mencengkeram"

Posting Komentar