JRIH TRESNA KAWULA lagu rohani di film SOEGIJA

blogger templates



Saya baru saja nonton film SOEGIJA di CITO Surabaya. Film bagus tentang ketokohan Uskup ALBERTUS SOEGIJAPRANATA SJ dalam masa transisi tahun 1940an. Peminat film ini cukup banyak, khususnya dari kalangan gereja Katolik.

Saya terharu melihat adegan-adegan masa perjuangan yang sulit. Chaos. Perang dunia, kedatangan Jepan, kemerdekaan, kemudian Belanda datang lagi bersama sekutu.

Melihat film itu kita dibuat jengkel dengan penjajah Belanda yang luar biasa kejam. Dan itu membuat saya kehilangan minat untuk mendukung tim Belanda di Piala Eropa sekarang. Syukur, kesebelasan Belanda sekarang babak belur, sulit lolos, kata seorang penonton film tentang Romo Kanjeng ini.

Sebagai bekas pelatih paduan suara di gereja Katolik saat mahasiswa, saya terkesan dengan musik yang digarap Mas Djadug. Sangat familiar di kalangan umat Katolik, khususnya di Jawa.

Ada VENI CREATOR saat Romo Soegija ditahbiskan sebagai uskup. Kemudian NDEREK DEWI MARIA dan JRIH TRESNA KAWULA yang sangat dominan di film ini. Di Flores lagu ini berjudul MENGASIH MARIA KERINDUANKU yang mengingatkan masa kecil saya di kampung. Sayang, di Surabaya lagu ini sudah jarang terdengar saat misa di gereja.

Ketika dinyanyikan kor kampung dengan rumah-rumah gedhek, saat Mgr mengunjungi umat di pengungsian, mata saya basah. Ingat mama-mama di pelosok NTT yang sederhana tapi sangat religius. Mengajak saya untuk tidak lupa Tuhan.

JRIH TRESNA KAWULA KATUR NJENG IBU
WIT PADUKA KENYA IBUNING WIDI
DHUH IBU ING SWARGA PUTRANTA NEDYA
NIMBANGI TRESNANTA ING SALAMINYA

YEN MBA TAN KUWAWI LUMAWAN ING PRANG
KARSAA MARINGI KIYAT LAN KWAGANG
DHUH IBU ING SWARGA...

YEN SUKMA NGONCATI RAGA KAWULA
PADUKA TIMBALI SOWAN MRING RAMA
DHUH IBU ING SWARGA....

0 Response to "JRIH TRESNA KAWULA lagu rohani di film SOEGIJA"

Posting Komentar