Beli koran dapat air sebotol

blogger templates
Kaget juga pagi ini. Saya membeli surat kabar di lapak Pasar Pucang, Surabaya. Koran edisi Senin biasanya ada laporan panjang, indepth reporting, tentang masalah aktual negeri ini.

Ada bonusnya lho, kata Mbak Siti, penjual koran langganan saya.

Mbak itu kemudian memasukkan koran ke dalam tas kresek. Plus sebotol air mineral yang harganya Rp 2500 atau 3000. Wah, matur nuwun Mbak.

Surabaya memang lagi panas terik, sekitar 50 celcius siang hari. Maka kita perlu banyak minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Maka bonus sebotol tanggung air kemasan itu sangat tepat.

Saat ini harga koran 3000. Kalau dikurangi 3000 untuk air mineral, ya impas. Koran seperti tak punya harga lagi. Yah, ini kan cuma musim promosi. Tidak setiap hari begini.

Tapi jelas merisaukan. Ketika surat kabar tak bisa dijual lagi, harus pakai iming-iming air mineral dan sebagainya, bisnis newspaper semakin terancam. Bisnis berita di atas kertas makin tergusur oleh berita di televisi dan internet.

Saat ini orang bisa dengan mudah membaca apa saja di internet. Termasuk berita-berita yang masih hangat. Tidak perlu menunggu besok pagi setelah dicetak di atas kertas.

Syukurlah, saya melihat koran pagi ini banyak artikel berbobot yang tidak ada di internet. Kalaupun ada, kita pun harus membeli koran elektronik alias e-paper. Konten-konten bermutu seperti itulah yang membuat koran kertas masih punya napas hidup lebih panjang lagi.


Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

0 Response to "Beli koran dapat air sebotol"

Posting Komentar