Rasanya kalimat-kalimat Pak SBY dan Wisnu mudah dimengerti... setidaknya oleh saya. Hampir tidak ada kata-kata sulit. Begitu pula bunyinya: Indonesia banget! Istilah guyonnya di Surabaya: Inggris Jowo! Bahasa Inggris yang logatnya Jawa atau Indonesia.
Sebaliknya, ketika si bule penutur asli berbicara Inggris dengan begitu mengalir cepat, saya mulai kesulitan menerka kata-katanya. Kurang jelas. Mungkin hanya 60-70 persen saja yang rada jelas.
Persoalan fonologi atau bunyi memang selalu bikin bingung kita yang bukan english speaking nation. Coba kalimat-kalimat si bule Amerika itu ditranskripsi, saya bisa paham sepenuhnya atau setidaknya 90 persen. Bahasa native speaker memang selalu ada kata-kata sulit, tapi kita bisa menebak dengan melihat konteks dan kaitan dengan kata atau kalimat sebelumnya.
Karena itu, ada beberapa kenalan saya yang hebat sekali menerjemahkan artikel atau buku berbahasa Inggris, bahkan jadi pekerjaannya, tapi tidak bisa berbicara lancar dalam bahasa Inggris. Sebaliknya, si Meme mantan PRT di Singapura lancar bercakap English tapi tak bisa menerjemahkan artikel berbahasa Inggris.
Suatu ketika si Meme ini saya sodori koran The Jakarta Post yang berbahasa Inggris. "Emoh, aku gak iso moco koran," kata wanita yang memang malas membaca ini.
Sebetulnya tak hanya orang Indonesia yang bahasa Inggrisnya sederhana. Orang-orang Asia umumnya jarang menggunakan kata-kata sulit saat berbahasa Inggris. Ini saya perhatikan pada sebuah konferensi komunikasi Asia Pasifik di Surabaya. Saya kebetulan ikut memantau, bahkan membantu panitia dari kalangan gereja.
Delegasi dari Filipina paling banyak bicara dan menurut saya paling lancar. Tapi tetap saja bunyinya beda dengan gaya orang USA atau Inggris asli. Tak banyak beda dengan indonesia. Delegasi Hongkong pun lancar, maklum eks jajahan Inggris. Tapi tetap saja bunyi khas orang Han tak bisa hilang.
Orang Malaysia yang diwakili wong India gaya bicaranya seperti orang India + Melayu berbahasa Inggris. Dus, kata-kata sulitnya hampir tidak ada.
Tiba giliran panelis dari Amerika, wah, peserta dari Indonesia mulai kelimpungan. Ngomong opo iku? Aku kok gak mudeng? Begitu celetukan beberapa teman.
Maklum, si bule itu rupanya kurang memahami sosiolingusitik. Dia membayangkan orang-orang Indonesia (Asia umumnya) bisa berbicara Inggris selancar orang Boston, Texas, New York, Liverpool, atau London. Dia lupa bahwa orang Amerika sejak bayi sudah lancar bahasa Inggris, sementara bahasa Inggris di Indonesia adalah bahasa ketiga, keempat, bahkan kelima. Itu pun hanya pelajaran tingkat dasar di sekolah. Itu pun lebih banyak rumus 16 macam tenses dan bukan mengajari anak berbicara dalam bahasa Indonesia.
Satu-satunya orang Amerika yang menurut saya sangat paham sosiolinguistik adalah Presiden Barack Obama. Ini saya perhatikan ketika Obama berpidato di Jakarta beberapa tahun lalu. Selain menyisipkan beberapa ungkapan bahasa Indonesia, Obama sengaja memakai kata-kata Inggris yang sederhana yang bisa dipahami oleh warga yang bukan english speaking nation.
Bahkan, Obama juga tidak bicara cepat-cepat, tapi menekankan kata-katanya sehingga kita orang Indonesia bisa dengan mudah menangkap. Obama yang pernah tinggal di Jakarta saat anak-anak rupanya sadar betul betapa sulitnya orang Indonesia menangkap kata-kata bule alias penutur asli.
Syukurlah, di Surabaya ada Konsul Amerika Serikat Mr Wakin yang bahasa Indonesianya bahkan jauh lebih lancar ketimbang orang asli Indonesia yang tinggal di pelosok NTT, kampung halaman saya. Saya sendiri hingga 12 tahun, bahkan sampai SMP, belum lancar berbahasa Indonesia karena kekurangan kosa kata.
Maka, suatu ketika saya guyon sama diplomat kawakan ini. "Memang jauh lebih mudah bagi orang Amerika untuk fasih berbahasa Indonesia daripada orang Indonesia fasih berbahasa Inggris selevel penutur asli," kata saya.
"Kok bisa?" Sang diplomat bertanya.
Yah, lihat saja orang Indonesia yang belajar bahasa Inggris sejak SD sampai SMA. Berapa banyak sih yang bisa casciscus lancar kayak bule Amrik?
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
0 Response to "Sulitnya menangkap Inggris bule"
Posting Komentar