![]() |
Sumber: mirror.co.uk |
Editor berita di televisi sering kurang cermat menyunting naskah, khususnya berita-berita larut malam. Biasanya muncul kata-kata yang kurang pas. Contohnya berita larut malam tvOne tentang bayi Kerajaan Inggris yang disambut meriah rakyat Inggris.
Saat jeda siaran langsung pertandingan Bayern Munchen vs Barcelona di Kompas TV, Kamis 25 Juli 2013, dini hari, saya pun beralih ke tvOne. Si penyiar cantik membaca berita kira-kira demikian bunyinya:
Sejumlah media berhasil mendapat foto eksklusif sang bayi kerajaan....
Lalu, diperlihatkan gambar belasan surat kabar, tabloid, di London yang memuat foto the royal baby di halaman depannya. Hehehe.... Saya pun tertawa sendiri mendengar kekurangcermatan sang penyunting naskah berita di stasiun televisi yang doyan menyiarkan iklan politik ARB itu.
Apanya yang eksklusif?
Begitu banyak media yang memuat foto yang sama. Sebuah foto atau berita dikatakan eksklusif kalau hanya satu media saja yang dapat. Kalau dimuat ramai-ramai di banyak media, ya, jelas tidak eksklusif.
Sudah jelas bahwa foto itu hasil jepretan fotografer kerajaan, kemudian dibagikan kepada para wartawan. Bisa jadi hasil jumpa pers. Bisa jadi foto bayi kerajaan itu dikirim ke berbagai media.
Dalam persaingan yang makin ketat ini, media-media semakin sulit mendapatkan berita atau foto atau video yang eksklusif. Simak saja berita-berita di koran, majalah, televisi, atau internet. Hampir tidak ada lagi liputan yang bisa dikategorikan EKSKLUSIF. Begitu sebuah situs berita menayangkan sebuah berita menarik, maka situs-situs yang lain pun akan mengekor dengan membuat berita serupa.
Celakanya lagi, mental wartawan untuk mendapat liputan-liputan eksklusif, termasuk reporter televisi, makin tipis di era internet ini. Jangan heran gambar atau video yang muncul di televisi A juga muncul di televisi B, C, D, dan seterusnya. Begitulah semangat gotong-royong reporter di lapangan yang memang senang membagi-bagi gambar dan informasi kepada temannya.
Salam eksklusif!
0 Response to "Foto EKSKLUSIF di banyak media?"
Posting Komentar