Lagu Ina Maria Diapresiasi Paduan Suara Jakarta

blogger templates
Saya sempat berpikir bahwa blog sudah ketinggalan zaman. Tak banyak lagi penggemar blog di era media sosial yang dipermudah smartphone ini. Maka, saya sempat absen cukup lama dari blog ini.

Ternyata saya keliru. Belakangan ini saya sering mendapat e-mail dari orang-orang jauh, bahkan di luar negeri, setelah membaca catatan pendek di blog ini. Oh, ternyata blog masih ada gunanya. Masih punya manfaat di era internet.

Josaphat Sadsunu, aktivis gereja dan pembina paduan suara di Jakarta, belum lama ini berkunjung ke Larantuka, Flores Timur, NTT. Ibu kota Kabupaten Flores Timur itu memang terkenal punya tradisi Semana Santa, prosesi peringatan wafat Yesus Kristus setiap Jumat Agung, yang diikuti ribuan peziarah dari dalam dan luar negeri.

Boleh dikata, Gereja Katolik di Indonesia yang paling tua berada di Kota Larantuka. Tahun 2010 lalu masyarakat Flores Timur merayakan 100 tahun masuknya agama Katolik ke wilayah Flores Timur, khususnya Larantuka. Karena itu, layaklah bila umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia mulai sering berwisata rohani ke Larantuka. Masih banyak kapela dan situs-situs Katolik yang masih terjaga di Kota Reinha Rosari itu.

Nah, Josaphat Sadsunu menulis begini:

"Sudah lama saya mendengar lagu Ina Maria dari You Tube dan sangat menikmatinya. Dua pekan lalu saya berada di Larantuka dan dalam ibadah penutup saya meminta para peserta menyanyikan lagu Ina Maria itu. Bulu kuduk saya berdiri, merinding, mendengarkan keindahan syahdu lagu itu.

Sejak mendengar lagu, baik dari Youtube (sejak 3 tahun lalu) dan di Larantuka itu, saya berusaha mencari teks partitur lagu tersebut dan baru 2 hari lalu mendapatkannya dari seorang mantan frater di kantor kami.

Dalam teks aransemen Robert ST  itu ditulis syair dan lagu oleh NN. Saya heran  mosok lagu sangat indah tidak ada pengarangnya, tepatnya tidak ada yang tahu pengarangnya.

Lalu saya search di google dan menemukan blog Anda yang menceritakan ikhwal nyanyian Ina Maria itu. Saya meminta izin apakah lagu Ina Maria sebagaimana terdapat dalam file lampiran (saya copy dari blog Anda) boleh saya share di facebook saya.

Tujuannya: 

1. Menolong orang yang ingin mendapatkan teks partitur lagunya, 

2. Tentu saja memperkenalkan pengarang lagu sebagaimana terdapat dalam teks yang Anda pasang di blog Anda.

Saya menunggu jawaban/balasan Anda. Salam hormat saya untuk Bapak Thomas Kwaelaga di Sandosi, Adonara

Tuhan memberkati,
Sadsunu

Wah, saya tidak menyangka mendapat apresiasi dari Sadsunu. Saya pun tidak menyangka kalau orang luar Flores Timur bisa menikmati lagu INA MARIA (Bunda Maria) dalam bahasa Flores Timur alias Lamaholot. Lagu rohani karya Thomas Kwaelaga itu memang sangat khas Lamaholot, berbahasa Lamaholot, menggunakan nada-nada sederhana, sedih, meratap, khas masyarakat Lamaholot yang sedang berdukacita.

Karena tak ada partitur di Jawa Timur, suatu ketika saya iseng-iseng membuat notasi berdasarkan nyanyian adik saya ketika berlibur di Surabaya. Wow, ternyata ada lagu baru dari Flores Timur yang tidak diketahui kami, putra-putri Lamaholot di perantauan. Saya kemudian memuatnya di internet (blog) agar bisa jadi pengobat rindu orang-orang Lamaholot di luar Nusa Tenggara Timur.

Ehm... rupanya lagu sederhana yang diciptakan Pak Thomas, guru sederhana di Desa Sandosi, Adonara Timur, Flores Timur, itu punya kekuatan luar biasa yang mampu menembus batas geografi. Sama dengan lagu-lagu liturgi Flores Timur yang terkenal di seluruh Indonesia setelah dipoles menjadi Misa Dolo-Dolo.

Saya tentu sangat senang kalau orang Jakarta macam Sadsunu, aktivis paduan suara Gereja Katolik, terharu dengan Ina Maria, dan ingin menyebarluaskannya ke mana-mana. Sadsunu bahkan sudah punya versi terjemahan bahasa Indonesianya.

Sadsunu kembali menulis email untuk saya:

"Bersama ini saya kirimkan ketikan ulang dengan teks bahasa Indonesia (terjemahan bebas) agar penyanyi yang tidak mampu berbahasa Lamaholot bisa mengerti maksud kalimat-kalimat pujian bahasa Lamaholot tersebut. Oleh karena itu mohon bantuan Anda untuk memberikan kritik dan saran. Semoga berkenan di hati."

Membaca apresiasi Sadsunu tentang lagu Ina Maria dan informasi tentang pencipta lagu Ina Maria, yang saya bahas beberapa tahun lalu di blog ini, saya pun sadar bahwa sepotong informasi, sekecil apa pun, ternyata sangat penting bagi orang tertentu. Catatan ringan tentang Ina Maria yang saya buat iseng-iseng, kemudian diposting di blog, ternyata punya manfaat. Setidaknya buat Sadsunu dan paduan suaranya.  



0 Response to "Lagu Ina Maria Diapresiasi Paduan Suara Jakarta"

Posting Komentar